Meminimalisir Dampak Radikalisme Lewat Pembinaan Tokoh Agama di Desa Bogoran

27 Desember 2019 09:17:06 WIB

Hari Kamis Tanggal 26 Desember 2019 di Aula Balai Desa Bogoran Pemerintah Desa Mengadakan acara pembinaan seluruh tokoh agama yang ada di Desa Bogoran yang bertujuan untuk meminimalisir dampak faham radikalisme yang sudah merajalela pada saat ini. Radikalisme adalah , sebuah kelompok atau gerakan politik yang kendur dengan tujuan mencapai kemerdekaan atau pembaruan electoral yang mencakup mereka yang berusaha mencapai republikanisme, penghapusan gelar, redistribusi hak milik dan kebebasan pers, dan dihubungkan dengan perkembangan liberalisme. Ada ciri radikalisme. Pertama, radikalisme berciri utopis, yakni mendambakan sistem sosial-politik yang sempurna bak khayalan. Radikalisme, disebutnya, bersifat utopis dalam makna yang buruk. Utopianisme di sini dimaknai sebagai kondisi yang mustahil diwujudkan, dan usaha untuk mewujudkannya itu tergolong berbahaya. Ciri kedua, bersifat ekstrem dalam aksinya. Ada dua makna ekstrem di sini, pertama, ekstrem berarti tidak mengambil posisi di tengah-tengah dalam spektrum politik, alias bukan moderat atau sentris. Kedua, ekstrem berarti menggunakan cara-cara kekerasan. Persis di titik inilah, yakni saat menggunakan kekerasan, radikalisme berkaitan dengan terorisme. 

Komentar atas Meminimalisir Dampak Radikalisme Lewat Pembinaan Tokoh Agama di Desa Bogoran

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

Instagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi Bogoran

tampilkan dalam peta lebih besar