Desa Bogoran

Pemerintah Desa Bogoran menggelar kegiatan Musyawarah Perempuan, Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan Lainnya (Musrena Keren) pada Rabu, 25 Juni 2025 bertempat di Balai Desa Bogoran, mulai pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan pembangunan desa yang inklusif, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.

Musyawarah ini dihadiri oleh perwakilan perempuan, anak, penyandang disabilitas, lansia, tokoh masyarakat, kader desa, serta unsur Pemerintah Desa dan BPD. Dalam forum ini, peserta diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi, kebutuhan, dan usulan program yang selama ini belum sepenuhnya terakomodasi dalam musyawarah perencanaan desa pada umumnya.

Kepala Desa Bogoran dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrena Keren merupakan wujud komitmen pemerintah desa untuk memastikan tidak ada kelompok masyarakat yang tertinggal dalam proses pembangunan. Ia menegaskan bahwa suara kelompok rentan harus menjadi bagian penting dalam menyusun arah kebijakan desa ke depan.

Narasumber dalam acara ini adalah perwakilan dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Trenggalek.

Berbagai isu strategis berhasil diidentifikasi dalam musyawarah ini, antara lain terkait akses layanan kesehatan bagi lansia dan disabilitas, pemberdayaan ekonomi perempuan, perlindungan anak, peningkatan fasilitas publik yang ramah difabel, serta penguatan peran perempuan dalam pembangunan desa.