Desa Bogoran

Penyuluhan tentang Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) kepada pemuda kembali dilakukan Pemerintah Desa Bogoran di bulan Desember 2018 ini.

Penyuluhan dilakukan sebagai bentuk pembinaan pemudan dan olah raga. Tema yang diangkat dalam penyuluhan tersebut pengembangan karakteristik pemuda dalam memerangi NAPZA. Tema tersebut diangkat karena tingginya angka pengguna NAPZA di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), di tahun 2017 jumlah pengguna NAPZA yang mendapat rehabilitasi sosial adalah 810 orang (www.bps.go.id). Sedangkan di kota Surabaya pecandu NAPZA meningkat 4 kali lipat dibandingkan tahun 2017 (jatim.tribunnews.com). Oleh karena itu, pencegahan dilakukan Pemerintah Desa Bogoran, salah satunya melalui penyuluhan.

Pemateri pada acara penyuluhan tersebut adalah bapak Bribka Edi S (Bhabinkamtibmas Desa Bogoran) dan bapak Winardi (Babinsa Desa Bogoran). Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dilaksanakan di kantor desa bogoran dan berjalan dengan lancar. Rencananya kegiatan serupa juga akan dilakukan di tahun 2019 sebagai bentuk pembinaan kepada pemuda dan olah raga.